Indonesia memiliki warisan sastra dan kearifan lokal yang sangat kaya, mulai dari pantun, syair, hikayat, tembang, hingga cerita rakyat yang sarat nilai budaya. Sastra Nusantara bukan sekadar rekam jejak peradaban, tetapi juga cermin filosofi hidup dan identitas bangsa. Namun, di era globalisasi, keberadaan sastra tradisional kerap terpinggirkan, terutama ketika tidak dikemas sesuai dengan kebutuhan generasi muda dan tuntutan zaman.
Tema “Kreativitas dalam Seni, Bahasa, dan Kewirausahaan: Mengangkat Sastra Nusantara dan Kearifan Lokal ke Panggung Global” dipilih sebagai upaya untuk mempertemukan dunia literasi dengan kewirausahaan kreatif. Melalui seminar ini, mahasiswa, khususnya S1 Sastra, didorong untuk memahami bahwa menulis cerita, menggambar ilustrasi, dan memproduksi komik bukan hanya aktivitas hobi, tetapi juga dapat menjadi jalan profesional dan sumber penghasilan.
Pemanfaatan media digital seperti Canva memungkinkan mahasiswa mengolah karya sastra menjadi produk visual menarik, seperti produk kumpulan puisi, cerpen, novel, buku komik, skrip drama, dan sebagainya. Melalui strategi branding, pemasaran digital, serta kolaborasi lintas seni dan linguistik, karya sastra Nusantara dapat bertransformasi menjadi produk global yang bernilai ekonomi sekaligus melestarikan budaya bangsa.
Seminar ini hadir untuk menginspirasi lahirnya generasi kreatif yang mampu menjadikan sastra sebagai medium ekspresi, sarana literasi, serta pintu menuju kewirausahaan global berbasis kearifan lokal.
